Wajibnya Shaum Ramadhan difirmankan Allah dalam QS. Al Baqarah ayat 183-184 :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ . أَيَّامًا مَعْدُودَاتٍ
Hai orang-orang yang beriman, telah diwajibkan atas kalian berpuasa
sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian, agar
kalian bertaqwa, (yaitu) beberapa hari yang tertentu... (QS. Al Baqarah :
183-184)
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآَنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ
(yaitu) bulan Ramadhan yang di dalamnya diturunkan Al Qur'an sebagai
petunjuk bagi manusia, penjelasan atas petunjuk itu pembeda. Maka
barangsiapa diantara kalian menyaksikan bulan itu, hendaklah ia
berpuasa… (QS. Al Baqarah : 185)
Dalil dari hadits Rasulullah ada banyak, diantaranya :
الإِسْلاَمُ أَنْ تَشْهَدَ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ وَتُقِيمَ الصَّلاَةَ وَتُؤْتِىَ الزَّكَاةَ وَتَصُومَ رَمَضَانَ وَتَحُجَّ الْبَيْتَ إِنِ اسْتَطَعْتَ إِلَيْهِ سَبِيلاً
Islam adalah engkau bersaksi bahwa tiada Ilah kecuali Allah dan muhammad
adalah Rasulullah, engkau menegakkan shalat, mengeluarkan zakat,
berpuasa Ramadhan dan menunaikan haji ke Baitullah jika engkau mampu
(HR. Muslim, Tirmidzi An-Nasa'i dan Abu Dawud)
أعبدوا
ربكم و صَلُّوا خَمْسَكُمْ ، وَأَدُّوا زَكَاتَكُمْ طَيِّبَةً بِهَا
نُفُوسُكُمْ ، وَصُومُوا شَهْرَكُمْ وَحُجُّوا بَيْتَ رَبِّكُمْ تَدْخُلُوا
جَنَّةَ رَبِّكُمْ
“Sembahlah tuhanmu dan shalatlah lima waktu, tunaikanlah zakatmu
untuk membersihkan dirikamu, berpuasalah pada bulan (Ramadhan) kamu, dan
hajilah ke rumah tuhanmu pasti kami akan memasuki surga tuhanmu.” (Hadits Riwayat Imam Baihaqy no. 7348)
*** wassalam
Ibnu audah As-Sundawi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar